neverland blog

Sabtu, 15 Oktober 2016

DIA YANG SPESIAL


Cinta...definisi cinta yang sebenarnya itu apa sih? apa cinta selalu diibaratkan dengan lawan jenis?..sekiranya tidak. jika orang yang berilmu, pasti tidak akan berpikir seperti itu, karena cinta sebenarnya luas, aku pun tau tapi ketika kamu jatuh cinta pada lawan jenis tentunya semuanya berubah...ilmu , logika kemana mereka....


jatuh cinta, hal terwajar yang pasti dialami manusia. aku pun begitu, layaknya wanita normal lainnya.
masalahnya adalah apakah kamu jatuh cinta pada orang yang tepat. Aku bukan orang yang mudah untuk jatuh cinta, ya lebih tepatnya orang yang sangat cuek sama cowok, risih duluan jika ada cowok pedekate, males ngapain ....pgennya langsung serius 1 untuk seumur hidup *pengenya sih :D . 
iri sih liat temen temen waktu itu pada punya gandengan...iri banget. tapi kembali lagi aku juga nggak mau dapet sembarang cowok, bukan sombong, iya aku memang bukan cewek yang cantik, ideal, tpi setidaknya aku ingin mencari cowok yang lebih baik dari aku dan aku nyaman. itu saja. simple. 

suatu hari, benar - benar sesuatu terpikir aja enggak sih. seorang datang dengan pedenya tanpa basa basi di bialng suka sama aku, aku kagetlah gila aja kenal banget juga belum, suka juga enggak, dan hal yang paling aku pertimbangkan saat itu adalah kita beda iman. ya aku dengan yakinya nggak ada arah serius sama dia. Tapi...pada akhirmya hatiku kalah, ya aku jatuh cinta. salah? pasti. dari awal saja sudah salah.  kenapa mau?kenapa suka? dia orang baik dan aku nyaman. itu aja. tetep salah? iya pasti. logikaku entah hilang kemana, waktu itu yang terpikir... aku belum pernah kaya gini, jatuh cinta dengan yakinnya. ini bukan aku. ya tapi kenyataanya aku jatuh cinta. tapi kenapa ya harus sama dia yang berbeda. kenapa ya...???entahlah...pusing :D

berjalannya waktu, ya pastinya kita saling mengenal satu sama lain. baik buruk nya pelan - pelan aku tahu. semakin kesini tentunya perasaan ini semakin kuat, apalagi kita LDR an , waktu itu entah aku percaya aja sama dia, dia niatnya gimana sama aku aku jujur nggak tau, dia mau jahat sama aku aku nggak tau. apa saking polosnya aku, entah... tapi aku percaya. semakin kesini kita banyak sedikit tau kebiasan kebiasan yang mungkin itu buruk. tapi anehnya aku tetap bertahan. *sedikit flashback banyak sahabatku yang menyayangkan aku sama dia pacaran, banyak yang nggak setuju, mereka entah hanya perasaanku saja rasanya mereka semakin menjauh dari aku, disaat - saat seperti itu aku hanya butuh support apalagi ketika   aku sama dia lagi ada masalah, rasanya kok aku cuma sendiri,,,tapi ya itu risiko pacaran yang tidak seharusnya :D.*
Dia punya sifat "harus dan jangan dibantah" ya aku mnyimpulkan sendiri :D, awalnya melelahkan juga menghadapi sifatnya itu. Tapi entah kenapa hatiku selalu bilang "fit dia baik, kamu harus sabar, kamu harus bimbing dia" pikiran - pikiran itu selalu datang disaat saat sudah lelah. ya walaupun kadang jatuhnya aku ngemong dia. kenapa? karena hal apapun yang sebenarnya dia salah tp pada akhirnya aku yang  ngalah. tapi aku nggak papa, aku nyaman. dan itu udah kaya tugas buat aku untuk selalu ada buat dia saat jatuh saat butuh teman cerita. karena aku merasa dia orang yang polos, orang yang baik banget  dan nggak tegaan tpi mungkin hanya pergaulan dan kurang kasih sayang dari keluarga dulu, dia jadi seperti itu. Itu pikiranku sih, entah gimana kenyataanya...sok tau banget yaaa..hahahaha..apapun keluh kesahnya aku suka mendengarkan, ketika keluh kesah itu mulai "jelek" aku pun mncoba tidak menjelek jelekan apa menyalahkan dia, ya mungkin aku sedikit memberi nasihat, jatuhnya dia marah...tapi jika kenyataanya itu salah apa aku harus diam dan selalu membenarkan? bukankah kita sebagai orang yang saling menyayangi harus selalu mengingatkan, mengkritik ketika dia salah...iya nggak sih? 
itu yang selalu aku lakukan sama dia, mencoba menuruti jika memang itu baik. aku pun juga bukan manusia yang sempurna, cacatku banyak dan masih harus belajar banyak. aku juga banyak salah banyak berpikiran buruk ketika dia mulai menjauh *lho ini alur ceritanya kemana -_-.haha
selama menjalin hubungan kita sepertinya jarang berdebat tentang agama yang berbeda, tapi hal lain..ya hal itu,,,yang aku tidak suka. :') 

dia pernah bilang "aku bukan laki - laki yang baik"...sempat berpikir setelah dia bercerita banyak tentang itu. tapi aku enggak mau mundur satu langkah pun nggak mau...hatiku selalu bilang "kamu harus bimbing dia harus"...pikiran itu selalu terngiang. aku pengen banget bilang ke dia secara langsung kalau "kamu itu orang baik, yang itu yang "jelek" itu bukan kamu". awalnya berat sekali,tapi aku hanya bisa berdoa sampek entah air mata ini keluar berapa banyak. Aku hanya ingin dia menjadi orang yang lebih baik.  Aku siap mengulurkan tanganku, mengandeng tangannya, mengajak dia bareng bareng menjadi orang yang lebih baik. *dalam hal ini bukan mengajak dia untuk mengikuti agamaku*
Mungkin jika orang lain yang mengalami ini  mereka sudah memilih mundur...kenapa aku enggak? Entahlah.

Semakin kesini keadaan makin buruk, aku selalu berpikir kenapa seolah" aku aja yang berjuang buat hubungan ini. Dia semakin jauh saja, dia semakin nggak perduli apa itu cuma perasaanku..entahlah. ya kerjaanya memang banyak dan melelahkan, aku ngerti dan selalu ngerti dibalik rengekanku aku hanya rindu...
Ketika tiba saatnya aku dihadapkan pada dua pilihan yang memang sulit,    pilihan yang membuatku tidak berdaya, berat sekali untuk memilih. Dimana waktu itu aku memilih untuk berpisah . Sedih? Pasti.   Pilihan yang sebenarnya sudah ada sejak awal, hanya kita terlalu terlena. Awalanya aku merasa sangat tidak adil diberi pilihan seperti itu. kenapa? aku merasa perjuanganku untuk hubungan ini sia sia,,,menyalahkan dia yang sangat tega memberiku pilihan itu, terpikir apa dia tidak punya perasaan apa dia tahu itu sangat menyakitkan. entahlah apa yang ada diotaknya saat itu, aku tidak mengela dia yang itu. Menangis...ya hanya itu yang bisa aku lakukan...sampai dada ini rasanya sesak sekali. Ya bagaimanapun niat kita memang berpisah baik - baik. Karena apapun itu alasan bagaimanapun pasangan berbeda agama solusinya hanya "mengalah". Aku menerima perpisahan ini, tapi hatiku belum lega. entah banyak hal yang masih menganjal, mungkin ini hanya karena hati ini yang belum siap saja.

bagaimanapun aku tidak menyesal mengenal Dia, dia yang membuatku jatuh cinta lagi setelah lama sekali aku nggak mengenal rasa itu.Aku sangat berterimakasih karena dia sudah mengenalkan aku pada hal hal baru di luar sana, mengajarkan aku gimana harus menunggu dengan sabar, selalu masihati aku dengan pemikirannya yang sangat logis, dan yang pastinya teman cerita *soal cerita mungkin kita baru sama - sama bercerita tentang rahasia kita..hahaha..sok tau terimakasih... ;D
semoga kita tetep menjadi teman baik, tidak segan untuk saling bercerita, menyapa, dan berkeluh kesah...aku siap membantu. dan semoga seperti katamu kita mendapat pasangan yang lebih baik yang sama sama seagama.
Entahlah semoga ketika aku melihatmu bahagia aku sudah siap, dan kamu juga begitu tentunya. karena kita sudah dewasa. Hei Kamu bukan saaatnya main - main jika sudah menemukan pasangan yang baik dan harus jauh lebih baik dari aku segeralah temui orangtuanya ya.... :D

NB: ini hanya sekedar curhatan tidak penting dan tak beralur....lebih dalem versi pertamanya sayang tidak terimpan..buat lagi deh...huft                                                                                          



Jumat, 16 September 2016

DUNIA KERJA (ANALIS KESEHATAN)

menjadi seorang Analis kesehatan yang dadakan itu....emmm....

lulus sma galau mau lanjut kemana, egonya masih tinggi pengennya ke universitas unggulan gengsi lah. tapi jalur undangan nggak keterima, terus "mutung"..haha. Entah ada angin apa temnku nawarin buat daftar di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta jurusan analis kesehatan yang notabennya belum terkenal banget, aku awalnya nggak tau itu nanti belajar apa, tapi intinya kesehatan jadi ya daftar aja, ehh seleksi awal keterima terus tes terus keterima terus ospek yang terus baru tau analis itu apa. hahaha *nggak lucu. oke.!!
setelah dijalani ternyata analis itu berat ya, praktikum , laporan, presentasi, ..emmm,,,,nggak nyangka seberjuang itu dianalis *lho
bagian penting dan suasah dianalis itu pasti praktikumnya, kaya hematologi dan kimia analitik..hemmm,,,SESUATUUUUH BGD!!! aku basic nya tremoran jadi kalau nyampling darah padti nggak kena kena dan padti remidi, kalau kimia analitik ,,nggak usah tanya aku selalu remidi klau nimbang karaena pasti bahnnya udah kabur duluan sebelum sampai ke timbangan. dasar. rasanya mau nyerah nyera o klo udah gitu, tiap remidi pasti susah (iyalah) kadang suka mbatin sendiri sebenernya aku cocok nggak sih jadi analis.
akhirnya tau demi taun lak lewati dengan santai (boohong banget), yah intinya remidi ya remidi, ulangan nggak bisa yaudah, prktikum gagal yaudah.
sebenernya grget itu pas nyari judul buat tugas akhir,,, ya ampun itu kaya mau ngupil tapi upilnya nggak kena kena, gregeet kan. tau yaudah cari seadanya aja niatku cuma pengen lulus dengan nilai yang memang tak usahakan..hahahaha
pkl : pkl sebenernya santai cuma capek. skip ...
semester 6 : tugas akhir, proposal , revisi, maju sidang, revisi lagi gituuu aja sampai pegel, capek sendiri. yang tak inget" aku habis kertas banyak, print selalu eroro saat terpenting, nyebelin aja*eh
udah kelar tugas akhir, nah wisuda,,, seneng nggak tuh, seneg lah, exited akhirnya bisa pakek kebaya sama make up an tebel *enggak deng. intinya seneng aja kerja keras selama ini terbayar...huhuhu
dan ternyta perjuang yang sebenarnya perjuangan baru dimualai...."dunia kerja"
kerja...nggak segampang yang dipikirin nggak mudah dan ternyata bikin streesss...*lebay
mencari kerja ada saat -saat dimana kamu harus merendahkan diri kamu, mengeluarkan kemampuan kamu supaya orang itu yakin sama kamu.. melamar pekerjaan adalah saat - saat yang bner bner itu tantangan sekali, ohhhhhh...rasanya nggak ada duanya. apalagi aku,,,aku yang notabennya belum pernah kerja dan itu pun nggak bisa disamain sama pkl SAMA SEKALI. tiap gagal lolos sama suatu instansi,,,rasanya itu nyeseknya minta ampun, galaunya,,ya ALLAH pgen rasanya kuliah lagi aja*lho (padahal wkt kuliah pgen cepet cepet cari duit)..hemmmm
suatu hari aku kerja di suatu rumah sakit ibu dan anak, yes its my first job...rasanya gimana? wuhhh aku ngerasa jadi orang paling bodoh sedunia, IPK ku pengalamnku selama kuliah kayaknya nggak cukup bgd, apa saking aku dulu cuma modal apalan. intinya memalukan sebagai analis kesehatan, rasanya nggak mau kerja aja, nggak kuat, tiap hari nangios aja bawaanya. Gimana coba aku selalu grogi kl sampling, tremor, lupa gimana pemeriksaan sedimen urin, dll. dan pling sedih itu wkt harus sampling bayi,,,oh pgen menanggalkan status analisku dan pgen jadi petani aja pikirku. 1 bulan pertama aku kerja nggak banget kok. sampai 6 bulan kerja pun aku masih sangat sangat belajar, kebangetan kan.

Tapi semakin kesini sadar sendiri kl JAM TERBANGLAH yang bikin kita pinter, yakin. Nikmat itu aku rasain bgd setelah tau gimana kerasnya kehidupan laboratorium #? *lupakan.
Bersyukurlah para ahli teknologi laboratorium yang sudah bekerja dan banyak pasien, dan berterimakasihlah kepada pasien karena merka kalian pintar dan berpengalaman.
sekarang tepat 1 tahun aku menjadi seorang analis kesehatan, masih muda bgd kan..hahaha. tentunya masih banyak jam terbang pengen aku cari. masih banyak hal yang pengen aku pelajari.
sekarang Alhamdulillah aku bisa kerja di tempat yang tak pengen yaitu Puskesmas. seneg aja apalagi klo inget perjuangan masuk disana. kadang capek bgd kerja. tp klo inget jaman ngelamar ngelamar menyedihkan kok.hahaha.

Sebenernya aku itu ngomomg apa sih, nggak tau lah intinya ingin mengabadikan 1 tahun wisuda aja (lhoo). Nggak mutu banget sih ini. Kalau mau ada yang baca ya ampun aku seneng bgd, terharu.
 Kesimpulannya : aku bangga jadi ahli teknologi laboratorium medik, aku bangga sama kerjaanku sekarang, bisa mengapliikasikan ilmuku dengan cepat (mksdnya langsung dapet kerja gitu), disyukuri, dinikmati dan dijalani pkoknya. terus pengen ngasih tau kalau kita udah ngerasa nggak percaya diri, ngerasa bodoh dengan keahlian kita, jgn putus asa kita cuma butuh jam terbang dan tentunya berdoa selalu. karena kita pasti bisa tinggal nunggu golden time nya (apaan sih)

udahah
sekian

NASKAH PUBLIKASI (ABSTRAK)

Hanya ingin mengenang betapa penuh perjuangannya tugas akhir dan akhirnya tanggal 16 September 2015 aku biasa wisuda.  ini hanya secuil kerja keras dari tugas akhir. semoga bermanfaat :D



Efek Jus Tomat (Lycopersicum esculentum) Terhadap Aktivitas Enzim Alanine Aminotransferase pada
Tikus Putih (Rattus norvegicus)
 yang Diinduksi Parasetamol



ABSTRAK

Tomat merupakan salah satu buah yang mengandung antioksidan berupa likopen. Likopen dapat melindungi organ hati dari kematian sel (nekrosis) hati akibat paparan parasetamol yang ditandai dengan peningkatan aktivitas enzim Alanin aminotransferase (ALT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis jus tomat (Lycopersicum esculentum)terhadap aktivitas Alanin aminotransferase (ALT) pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi parasetamol.
Penelitian ini merupakan jenis eksperimental dengan desain Pre and Post Test Only Control Group, dengan menggunakan tikus putih sebagai hewan uji. Dua puluh empat ekor tikus putih dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu satu kelompok kontrol diberi BR II selama 7 hari dan pada hari ke 8 diinduksi Parasetamol 100 mg/200gr BB. Kelompok perlakuan I, II, dan III diberi BR II, jus tomat (0,84;1,7;2,52 gr/200gr BB) selama 7 hari dan pada hari ke 8 diinduksi Parasetamol 100 mg/200gr BB . Pengambilan sampel darah dilakukan di sinus orbitalis pada hari pertama dan pada hari ke 9 untuk mengetahui perbedaan  aktivitas enzim ALT sebelum dan setelah diinduksi parasetamol. Data dianalisis secara deskriptif dengan tabel dan grafik, juga secara statistika dengan uji Anova One Way.
 Rerata peningkatan aktivitas enzim ALT pada kelompok kontrol, perlakuan I, perlakuan II, dan perlakuan III adalah 8,17, 6,15, 3,48, dan 0,81 IU/l. Hasil uji statistik Anova satu arah  adalah 0,000 < 0,05 menunjukkan perbedaan yang signifikan pada semua kelompok perlakuan. Hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa semakin banyak pemberian jus tomat maka peningkatan aktivitas enzim ALT semakin menurun.Aktivitas enzim ALT pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi parasetamol dan pemberian jus tomat (Lycopersicum esculentum) lebih rendah dibanding dengan yang tidak diberi jus tomat (Lycopersicum esculentum).

Kata Kunci: Tomat (Lycopersicum esculentum), Alanin aminotransferase (ALT), Parasetamol.



Effect of Tomato Juice (Lycopersicum esculentum)Toward Enzyme Alanine Aminotransferase Activities in White Rats (Rattus norvegicus) Induced by Paracetamol


ABSTRACT

Tomato isone of the fruitsthat containantioxidants such aslycopene. Lycopenecan protectthe liverfromcell death(necrosis) of the liver due to exposure toparacetamolwhich characteriz byincreasing activity ofthe enzymeAlanineaminotransferase(ALT). The research purposed todetermine the effect ofvariousdoses tomato juice(Lycopersicumesculentum) against alanineaminotransferase(ALT) activities in white rats(Rattusnorvegicus) induced byparacetamol.
This research was anexperimentalstudydesign withPreand PostTest OnlyControlGroup, using white ratsasexperimental animals. Twentyfour white ratswere dividedinto 4groups, which onethecontrol groupwere givenBRIIfor 7daysandon 8thdayinducedParacetamol100mg/200grBB. GroupI,II, andIIIwere givenBRII, tomato juice (0.84; 1.7; 2.52gr/200grBB) for 7daysandon 8thdayinducedParacetamol100mg/200grBB.The blood samplingwas performedon theorbitalsinuson 1st dayandon 9thdayto determine the difference enzymeALTactivity beforeandafterinducedparacetamol. Data were analyzed descriptivelywithtablesandgraphs, it alsoanalyzed statisticallyby AnovaOne Way.
The averagesincrease in activity ofenzymeALTin the control group, group I,groupII, groupIIIwere8.17, 6.15, 3.48, and0.81IU/l. The result ofOneWayANOVAstatistical testwas0.000<0.05 indicates significant differences inall treatment groups. Theresults had showed that moregivingtomato juicedecreasedactivity of the enzymeALT. Enzyme ALTactivityin white rats(Rattusnorvegicus) wereinduced byparacetamolandgivingtomato juice(Lycopersicumesculentum)  lowerthannotgiving thetomatojuice (Lycopersicumesculentum).

Keywords: Tomato (Lycopersicum esculentum), Alanin aminotransferase (ALT), Paracetamol.



1.       PENDAHULUAN
Tomat merupakan salah satu bahan serbaguna di antara bahan makanan yang lain. Tomat mengandung semua vitamin antioksidan antara lain, vitamin A, C, dan E [1]. Selain itu terdapat asam askorbat dan potasium yang terdapat didalamnya [2].
  Tomat yang berwarna merah mengandung banyak likopen. Likopen merupakan antioksidan yang kuat diantara antioksidan lain. Tomat mentah memiliki 1/5 kandungan likopen dari tomat matang. Likopen mengendalikan radikal bebas 100 kali lebih efisien dan 12.500 kali lebih efektif daripada glutation. Berbeda dengan vitamin C yang akan berkurang apabila dimasak, likopen akan semakin kaya pada bahan makanan setelah dimasak atau disimpan pada waktu tertentu. Selain itu, likopen tidak larut dalam air dan terikat kuat dalam serat, sehingga aktivitas likopen dalam jus tomat lima kali lebih banyak daripada tomat segar [2]. Kandungan likopen (mikrogram/100 gram) dalam jus tomat sebanyak 5000-11600 [3]. Parasetamol adalah senyawa yang dapat menimbulkan kerusakan pada hati. Parasetamol adalah analgesik yang amandan efektifbila digunakanpada tingkatterapeutik. Overdosisdapatmenyebabkanhepatotoksisitas beratpada hewan percobaandanpada manusia[4]. Pada dosis terapi, 5-15 % obat ini umumnya dikonversi oleh enzim sitokrom P450 di hati menjadi metabolik reaktifnya yang disebut N-acetyl-p-benzoquinonemine (NAPQI).N-acetyl-p-benzoquinonemine (NAPQI) berperan sebagai radikal bebas yang memiliki lama hidup yang sangat singkat. Dalam keadaan normal NAPQI akan didetoksifikasi secara cepat oleh enzim glutation dari hati, sedangkan pada paparan parasetamol dosis toksik, jumlah dan kecepatan pembentukan NAPQI melebihi kapasitas hati untuk mengisi ulang cadangan glutation yang diperlukan, sehingga menyebabkan kerusakan intraseluler diikuti nekrosis (kematian sel) hati [5].
Kerusakan sel – sel hati dicerminkan dengan adanya peningkatan enzim – enzim pada hati. Enzim – enzim ini merupakan indikator yang sensitif terhadap adanya kerusakan sel hati dan sangat membantu dalam mengenali adanya penyakit pada hati yang bersifat akut [6]. Salah satunya adalah Alanine aminotransferase (ALT) yang merupakan enzim dengan spesifitas relatif tinggi untuk kerusakan hati [7].  Alanine aminotransferase (ALT) banyak terdapat dalam sel – sel jaringan tubuh dan sumber utamanya adalah sel – sel hati. Kenaikan aktivitas ALT dalam serum disebabkan oleh sel – sel yang kaya akan ALT  mengalami nekrosis sehingga enzim tersebut masuk kedalam peredaran darah [8].

2.       METODE
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni. Peneliti mengadakan perlakuan terhadap subyek penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hasil perubahan setelah diberi perlakuan. Subyek penelitian yaitu hewan tikus putih jantan. Tikus putih diambil darahnya, diperiksa aktivitas ALT (pre test), diberi jus buah tomat berbagai dosis dan diberikan parasetamol 100 mg/200gr BB, kemudian diambil darahnya serta diperiksa aktivitas ALT (post test). 

3.       HASIL DAN PEMBAHASAN
Data yang diperoleh dari penelitian diukur selisih rata-rata aktivitas enzim ALT sebelum dan sesudah perlakuan serta prosentase peningkatan aktivitas enzim ALT.
Tabel 1. Rata – rata aktivitas enzim ALT pada serum Tikus putih
Kelompok
Rata-rata aktivitas enzim ALT
Rata-
rata aktivitas enzim ALT
Pre test
Post test
Kontrol positif
18,85
27,03
Pelakuan I
18,85
25,00
Pelakuan II
18,53
22,01
Pelakuan III
18,69
19,50

Tabel 1 menunjukan bahwa kontrol pada pre test dan post testmempunyai rata-rata aktivitas enzim ALT 18,85 dan 27,03 IU/L. Kelompok kontrol mengalami peningkatan enzim ALT tertinggi. Kelompok perlakuan I dengan pemberian jus tomat sebanyak 0,84 gr/200gr BB pada pre test dan post test mempunyai rata – rata aktivitas enzim sebesar 18,85 dan 25,00 IU/L. Kelompok perlakuan II dengan pemberian jus tomat sebanyak 1,7 gr/200gr BB pada pre test dan post test mempunyai rata – rata aktivitas enzim sebesar 18,53 dan 22,01 IU/L. Kelompok perlakuan III dengan pemberian jus tomat sebanyak 2,52 gr/200gr BB pada pre test dan post test mempunyai rata – rata aktivitas enzim sebesar 18,69 dan 19,50 IU/L.
Kelompok perlakuan dengan pemberian jus tomat sebesar 0,84, 1,7 dan 2,52 gr/200gr BB menunjukan semakin besar pemberian dosis jus tomat maka aktivitas enzim ALT semakin menurun. Aktivitas enzim ALT  dari analisis deskriptif dapat diketahui kelompok yang mempunyai rerata terendah dan tertinggi, seperti pada gambar 1 :
 
Gambar 1. Grafik rerata aktivitas enzim ALT tikus putih sebelum perlakuan (pre test) dan sesudah perlakuan (post test).

Grafik rerata pada gambar 1 menujukan bahwa aktivitas enzim ALT pada pre test cenderung stabil, karena tikus putih yang digunakan sebagai hewan uji sehat. Aktivitas enzim ALT pada post test menunjukan penurunan dari kontrol hingga perlakuan III, maka semakin banyak pemberian jus tomat, aktivitas enzim ALT pada serum tikus putih semakin berkurang.
Hepatoksisitas akibat parasetamol disebabkan karena adanya metabolit reaktif yang disebut N-acetyl-p-benzoquinonemine (NAPQI). Proses ini disebut aktivasi metabolik, dan NAPQI berperan sebagai radikal bebas yang memiliki lama hidup yang sangat singkat. Dalam keadaan normal NAPQI akan didetoksikasi secara cepat oleh enzim glutation dari hati. Apabila pembentukan NAPQI melebihi kapasitas hati untuk mengisi cadangan glutation yang diperlukan , maka NAPQI akan menyebabkan nekrosis (kematian sel) [5]. Pemberian parasetamol dengan dosis 100 mg/200gr BB pada tikus putih mengakibatkan efek toksik pada hati ditandai dengan peningkatan aktivitas enzim ALT, berdasarkan Tabel 1, terlihat bahwa terjadi peningkatan aktivitas enzim ALT secara signifikan pada masing – masing kelompok perlakuan. Pengaruh pemberian jus tomat dapat dilihat dari peningkatan aktivitas enzim ALT (Tabel 1) yang semakin menurun apabila dibandingkan dengan kontrol. Hal ini berarti semakin besar penurunan aktivitas enzim ALT  maka semakin baik pula efek hepatorotektif yang dimiliki oleh jus tomat dalam hal ini dalah likopen. Data tersebut didukung dengan penelitian sebelumnya yaitu Risha Maysara dan Sapto Yuliani, 2011 yang menyebutkan bahwa aktivitas enzim ALT setelah diinduksi parasetamol 3 gr/kgBB dengan adanya peningkatan pemberian  dosis likopen akan menurunkan nilai aktivitas enzim ALT, sehingga kemungkinan besar mampu memberikan efek hepatoprotektif apabila dosis pemberian likopen semakin meningkat. Walaupun dalam penelitian ini  dosis yang digunakan (15 µg/kg BB dan 30 µg/kg BB) belum dapat menurunkan aktivitas enzim ALT serum dibawah aktivitas pada kelompok yang hanya diberi parasetamol saja [9].Penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian Firdaus Bahreisy tentang pengaruh pemberian fraksi non polar tomat sebagai hepatoproktetor dengan parameter kadar ALT - AST  yang diinduksi parasetamol yang menyatakan bahwa pemberian fraksi non polar tomat dengan dosis yang meningkat (0,5 mg/kgBB, 2 mg/kgBB,4 mg/kgBB,8 mg/kgBB, 16 mg/kgBB) dapat meningkatkan kadar ALT – AST [10].
Tomat (Solanum lycopersicum) merupakan bahan alami yang banyak dikenal dan dikonsumsi masyarakat. Salah satu zat yang terandung dalam tomat yaitu likopen. Likopen adalah suatu senyawa karotenoid dengan aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Dibandingkan senyawa karotenoid yang lain, likopen diketahui berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mencegah kerusakan yang disebabkan radikal bebas [11]. Tomat yang diolah menjadi jus tomat mengandung aktivitas likopen lebih tinggi dibanding dengan tomat yang tidak diolah [12]. Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa likopen yang terdapat dalam jus tomat efektif menurunkan aktivitas enzim ALT yang meningkat akibat nekrosis (kematian sel) hati. Hal tersebut terbukti dengan penelitian sebelumnya yaitu Eka Sari Tappi, dkk., 2013 yang menyebutkan bahwa  regenerasi hati yang diberikan jus tomat jelas berbeda dengan regenerasi hati secara fisiologis, pada tikus putih dengan pemberian jus tomat terjadi regenerasi pada hampir seluruh sel-sel hati [13].
Pemeriksaan aktivitas enzim ALT sebelum diinduksi parasetamol (pre test) menunjukan hasil yang stabil, dengan rata-rata 18,73 IU/L. Angka ini dapat diartikan aktivitas enzim ALT tikus putih normal adalah 18,73 IU/L. Kelompok perlakuan I dengan pemberian jus tomat sebesar 0,84 gr/200gr BB diperoleh rata – rata aktivitas enzim ALT 6,15 IU/L. Kelompok perlakuan II dengan pemberian jus tomat sebesar 1,7 gr/200gr BB diperoleh rata – rata aktivitas enzim ALT 3,48 IU/L. Kelompok perlakuan III dengan pemberian jus tomat sebesar 2,52 gr/200gr BB diperoleh rata – rata aktivitas enzim ALT 0,81 IU/L, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh rata-rata aktivitas enzim ALT 8,17 IU/L. Bila dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya diberi parasetamol saja, kelompok perlakuan I,II dan III sudah dapat memberikan efek hepatoprotektor karena mampu menurunkan aktivitas enzim ALT dibawah aktivitas dari kelompok kontrol.
Pemberian jus tomat mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap penurunan aktivitas enzim ALT, hal tersebut ditunjukan pada uji regresi linear untuk R kuadrat sebesar 0,929 yang bermakna 92,9% penurunan aktivitas enzim ALT karena pemberian jus tomat sedangkan 7,1% dipengaruhi faktor lain. Faktor lain yang dapat mempengaruhi penurunan aktivitas enzim ALT pada serum tikus putih adalah kemampuan fungsi hati sebagai detoksifikasi yang dilakukan oleh enzim hati untuk menetralisir zat yang berbahaya menjadi tidak aktif, kemampuan meregenerasi sel-sel hati yang rusak dengan cepat, dan pemipetan serum tikus putih yang kurang tepat juga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi penurunan aktivitas enzim ALT.

KESIMPULAN
1.   Aktivitas enzim ALT sebelum dan sesudah perlakuan dengan pemberian jus tomat dan parasetamol adalah 18,73 IU/l dan 23,39 IU/l.
2.   Ada pengaruh berbagai  jus tomat (Lycopersicum esculentum) terhadap aktivitas enzim alanine aminotransferase (ALT) pada tikus putih (rattus norvegicus) yang diinduksi parasetamol.

SARAN
1.   Perlu dilakukan penelitian terhadap histopatologis hati untuk mengetahui kerusakan sel hati secara lebih jelas.
2.   Tomat dapat dipertimbangkan sebagai asupan antioksidan untuk gangguan fungsi hati akibat radikal bebas.

DAFTAR PUSTAKA
[1]   Selby, A. 2012. Makanan Berkhasiat. Jakarta : ESENSI.
[2]   Rizki, F. 2013. The Miracle of Vegetables. Jakarta : AgroMedia Pustaka.
[3]   Astawan, M. 2008. Khasiat Warna-Warni Makanan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
[4]   Jaeschke, H., Tamara, R.K., Mary, L.B. 2003. The Role of Oxidant Stress and Reactive Nitrogen Species in Acetaminophen Hepatotoxicity. Toxicology Letters. USA : University of Arizona.
[5]   Ikawati, Z. 2010. Cerdas Mengenali Obat. Yogyakarta : Kanisius.
[6]   Sari, W., Lili, I., Oei, G.D. 2008. Care Yourself, Hepatitis. Jakarta : Penebar Plus.
[7]   Sacher, R.A. dan McPherson, R.A. 2000. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan, Laboratorium. Jakarta : EGC.
[8]   Husadha, Y. 1996. Fisiologi dan Pemeriksaan Hati. Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi ketiga. Jakarta :Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
[9]   Maysara, R. dan Yuliani, S. 2011. Efek Likopen Terhadap Tikus Putih Galur Sprague Dawley (SD) yang Diinduksi Parasetamol dengan Melihat Aktivitas SGPT dalam Darah. Jurnal Ilmiah Kefarmasian. Yogyakarta : Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan.
[10] Bahreisy, F. 2011. Pengaruh Pemberian Fraksi Non Polar Tomat (Lycopersicum esculentum) sebagai